CIREBON (CT) – Kepolisian Resort Cirebon memberikan bantuan kepada keluarga Elika Ayudia Inara (19 bulan), bocah penderita Atresia Bilier, asal Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Rabu (03/01).
Kapolres Cirebon AKBP Soegeng Heriyanto mengatakan, pihaknya memberikan bantuan tersebut sebagai upaya untuk meringankan biaya pengobatan keluarga Elika. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap masyarakat.
“Ini merupakan program “polisi peduli sosial”. Kalau ada yang butuh bantuan ya kita siap bantu,” ujarnya kepada CT.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elika yang kini dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta, harus menjalani operasi transplantasi hati untuk menyembuhkan penyakit yang diidapnya. Biaya operasi dan pengobatan tersebut mencapai Rp 1 miliar lebih.
Sementara itu, Kuwu Lebakmekar, Alex Setiawan sangat mengapresiasi bentuk kepedulian yang dilakukan masyarakat dan jajaran Polres Cirebon. “Saya berterimakasih kepada para mahasiswa, perangkat desa, dan khususnya kapolres Cirebon yang sudah sangat peduli, sehingga menyempatkan waktu untuk berkunjung.” paparnya.
Lebih lanjut Alex mengeluh, selama ini Pemerintah daerah belum memberikan bantuan apapun. Selama ini, Keluarga Elika menggunakan BPJS mandiri untuk berobat, bukan yang ditanggung oleh pemerintah.
“Pemda belum sama sekali berkunjung. Kami bukan meminta bantuan, tapi minimal memberi semangat. Rencananya 16 Januari saya berangkat ke Jakarta. Saya akan memberikan uang sumbangan yang sudah terkumpul ini ke pihak keluarga Elika,” paparnya.
Diinformasikan sebelumnya, Atresia Bilier adalah penyakit yang timbul akibat rusaknya saluran empedu di luar hati, sehingga tidak ada aliran empedu dari hati ke usus 12 jari yang normalnya terjadi. Salah satu komponen empedu, yaitu asam empedu, bila tertumpuk dapat merusak fungsi hati dan bila tersebar ke dalam darah dan kulit, akan menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. (Riky Sonia)