Polemik Batubara, DPRD Kota Cirebon Cium Ada Upaya Adu Domba Masyarakat

CIREBON (CT) – Anggota DPRD Kota Cirebon mencium adanya upaya pendekatan kepada masyarakat secara “tidak sehat” oleh pihak KSOP, PT Pelindo, dan pengusaha batubara, untuk meredam upaya penolakan oleh masyarakat terhadap aktivitas batubara di pelabuhan Cirebon.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Cirebon fraksi Hanura, Jafarudin. Ia mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa sebagian besar masyarakat di sekitar Pelabuhan Cirebon acuh dan terkesan diam terhadap aktivitas batubara, padahal masih ada kapal tongkang batubara di pelabuhan tersebut yang beroperasi.

“Informasi ada sekitar 70 persen masyarakat yang diam. Hal tersebut karena mereka diiming-iming pekerjaan dan “disawer” dengan sejumlah uang. Sehingga membuat dorongan untuk menutup batubara berkurang,” ujar Jafar kepada CT.

Dijelaskan oleh Jafar, upaya pendekatan yang yang tidak sehat tersebut sudah lama dilakukan oleh pihak KSOP, PT Pelindo, dan pengusaha batubara. Bahkan ia menduga ada upaya dari pihak berkepentingan untuk membuat massa tandingan guna mendukung aktivitas batubara di Pelabuhan Cirebon.

“Intervensi juga ada. Rapat tandingan juga ada sampai yang terakhir mengumpulkan dukungan dari warga untuk membuka kembali dengan tanda tangan sambil diiming-iming mendapat pekerjaan. Dari awal jangan sampai masyarakat diadu domba,” kata Jafar. (Iskandar)

BACA JUGA:  Ditutup Sementara, Warga Ingin Aktivitas Batubara di Pelabuhan Cirebon Hilang Selamanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *