Citrust.id – Merespons tawuran pelajar yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Cirebon, Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik, meminta para pelajar menyalurkan rasa setia kawan untuk hal-hal yang positif.
Seperti dikatakan Dedi saat berkunjung ke SMKN 1 Kota Cirebon, Jumat (7/12). Di hadapan ratusan siswa serta guru, Dedi memuji jiwa korsa dan semangat yang dimiliki para siswa.
Namun, Dedi menekankan, jiwa korasa dan semangat itu hendaknya digunakan untuk kebaikan. Bukan untuk tawuran.
Tawuran hanya akan merugikan orang lain, lingkungan bahkan merugikan diri sendiri.
Apalagi, imbuh Dedi, di Jawa Barat sudah ada program Jabar Masaji. Program itu salah satunya untuk membentuk generasi muda yang beriman, berilmu, berakhlak dan sehat.
“Jika ada yang memancing tawuran sebaiknya lapor polisi,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman, mengutarakan, untuk mengatasi persoalan tawuranbharus dilakukan secara komprehensif. Jika perlu dibuat jaringan antar siswa. Misal, jaringan antar ketua OSIS sehingga akan meningkatkan kebersamaan siswa.
Selain itu, kata Jaja, perlu ada koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
“Saat ini kewenangan SMA dan SMK ada di Disdik Jabar. Koordinasi ini juga penting untuk mencari jalan solusi permasalahan tawuran ini,” ucapnya.
Sementara, Kepala SMKN 1 Kota Cirebon, D Kimono, menjelaskan, untuk mengindari terjadinya tawuran, pihaknya akan membuat berbagai kegiatan yang lebih mendidik.
“Dengan demikian, waktu siswa akan tersita dengan berbagai kegiatan itu,” terangnya. /haris