Citrust.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara, meraih penghargaan dalam Penganugerahan Avirama Nawasena 2025, di Amerta Village, Jakarta (5/2/2025), yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Acara itu merupakan ajang prestisius yang memberikan penghargaan kepada berbagai kategori perusahaan, seperti perusahaan besar, perusahaan kecil, dan lembaga non-profit yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjalankan program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).
Penganugerahan Avirama Nawasena 2025 itu dihadiri tokoh-tokoh penting seperti mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Edhie Baskoro Yudhoyono beserta sang istri Aliya Rajasa, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ke-10 Andi Mallarangeng.
Hadir pula, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., serta perwakilan dari Pertamina Patra Niaga, yaitu Supervisor Maintenance AFT Husein Sastranegara Boy Persley.
Penghargaan itu menjadi wujud komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menerapkan standar ESG yang tinggi dan tetap mengupayakan keberlanjutan dalam menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Dalam acara tersebut PT Pertamina Patra Niaga AFT Husein Sastranegara dianugerahi penghargaan untuk kategori Social Change Innovation atas kontribusinya dalam menciptakan dampak sosial positif melalui inovasi yang berkelanjutan.
Penghargaan itu menjadi bukti nyata, sektor bisnis dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.
Supervisor Maintenance AFT Husein Sastranegara, Boy Persley, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang telah diraih.
Ia menyampaikan, penghargaan itu merupakan hasil dedikasi tanpa henti dari seluruh tim di Pertamina Patra Niaga AFT Husein Sastranegara yang telah bekerja sama untuk terus meningkatkan kinerja program berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan.
“Tentunya, penganugrahan ini cukup prestise bagi kami karena dinilai langsung oleh akademisi dan praktisi yang memang aktif dalam pengembangan ESG yang ada di Indonesia. Semoga, penghargaan ini dapat menjadi energi penggerak agar semua kegiatan kami bisa terus berdampak baik bagi Indonesia,” tutur Boy.
Pada kesempatan yang berbeda Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), Eko Kristiawan, menyampaikan, keberlanjutan merupakan kunci utama dalam menciptakan program. Tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak nyata di seluruh aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat, kami akan terus meningkatkan standar keberlanjutan, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Melalui kerja sama yang erat dengan komunitas lokal, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan, kami berupaya mencapai tujuan bersama dalam menciptakan perubahan positif yang inklusif dan tentunya berkelanjutan,” tutur Eko.
Pertamina Patra Niaga yakin, langkah nyata dan strategi yang terukur, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang lebih bertanggung jawab pada masa yang akan datang.
Tidak hanya sekadar pencapaian, penghargaan itu juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa dalam menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Keberhasilan Pertamina dalam meraih penghargaan itu turut sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu pada nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), nomor 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, nomor 7 Energi Bersih dan Terjangkau, nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim, serta SDGs nomor 17, yakni Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. (Haris)
Komentar