oleh

Perabotan Rumah Tangga Sisa Ekspor Banyak Diminati

Citrust.id – Sisa ekspor perabot rumah tangga dijadikan ladang bisnis bagi Yanti, warga Kalitanjung, Kota Cirebon.

Ibu berusia 40 tahun asal Kelurahan Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ini menekuni bisnis perabot rumah tangga sejak 5 tahun lalu. Sebelum membuka di Kalitanjung, ia sempat buka juga di sekitar Pelabuhan dan pantai Kejawanan. Namun, dirasa tempat yang kurang strategis maka ia putuskan untuk pindah.

Meski perabot yang dijual merupakan hasil sortiran dari barang yang hendak diekspor. Hal ini tidak menyurutkan pelanggan untuk membeli karena kualitas barang tidak jauh berbeda dengan yang lolos ekspor.

Barang yang dijual di antaranya piring, mangkuk, gelas, poci, asbak, dan yang lainnya. Untuk harga, tentunya variatif, contohnya piring. Harga jual piring berkisar antara Rp10.000 sampai Rp100.000 perbuah, tergantung jenis dan motifnya. Kemudian mangkuk, dari kisaran Rp15.000 sampai Rp100.000, dan juga poci berkisar antara Rp30.000 sampai Rp200.000 per buah.

“Semua jenis barang merupakan hasil industri keramik yang ada di Semarang. Namun, meski yang saya jual hanya barang sisa ekspor, tapi alhamdulillah peminatnya cukup banyak,” ujar Yanti kepada citrust.id, Sabtu (22/9/2018)./heryadi

Komentar