CIREBON (CT) – Masyarakat dan Pemerintah Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon mempertanyakan uang kompensasi dari pengusaha galian C. Pasalnya, hingga saat ini janji kompensasi belum diberikan oleh pengusaha yang sudah mengoperasikan lokasi gallian di desa mereka, Senin (04/01).
Menurut warga setempat, Uma Sutarji pengusaha galian C tersebut belum memberikan uang kompensasi sejak tahun 2014 silam. Dirinya mengaku sudah menanyakan hal itu ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes), pihak desa mengaku bahwa kompensasi belum diberikan.
Sehingga membuat warga kecewa. Selama ini masyarakat sudah bersabar, untuk tidak mempublikasikan. Akan tetapi, pihak pengusaha galian C terkesan tak ada itikad baik.
“Kami harapkan pihak pengusaha segera lakukan pembayaran kompensasi pada masyarakat. Bayangkan, sudah satu tahun masyarakat menunggu uang kompensasi, masa lupa,” tanya warga Blok Pahing tersebut.
Hal senada dikatakan, Yoyo Sunaryo dirinya mengaku sangat membutuhkan uang tersebut, untuk keperluan sehari-hari. “Mungkin bagi orang lain, uang yang diterima tak seberapa. Namun bagi saya, uang tersebut sangat berarti. Mohon kiranya pihak pengusaha memahami kebutuhan kami,” katanya.
Sementara itu, Kuwu Desa CIpeujeuh Kulon, Dede Hadiwiyono membenarkan belum diberikannya kompensasi pada masyarakat, pihak desa sudah komunikasi. Namun, tetap saja belum ada tanda-tanda akan dibayarkan.
“Selain kompensasi pada masyarakat, pihak desa juga mendapatkan. Tapi, hingga kini belum juga dibayarkan. Padahal, uang tersebut sangat dibutuhkan pihak desa untuk membeli mobil ambulan siaga,” terangnya.
Dede menjelaskan, sejak terhentinya galian ini, pihak desa sudah menghubungi pengusaha. Tapi, yang ada janji-janji saja. Sehingga, wajar saja masyarakat mempertanyakan uang tersebut.
“kami minta pihak pegusaha memberikan uang kompensasi yang pernah dijanjikan sebelum galian tutup,” pungkasnya. (Riky Sonia)