CIREBON (CT) – Perkembangan alat telekomunikasi di tahun 2016 semakin maju pesat, baik varian maupun fungsinya. Namun seiring membludaknya ponsel (telepon selular) canggih dengan berbagai merk, tak sedikit pula yang masih gandrung dengan tipe ponsel lama, atau mereka menyebutnya ponsel jadul (jaman dulu).
Saat CT berkunjung ke salah satu lapak pedagang ponsel di jalan Kantor Pos Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, terlihat banyak ponsel jadul berjajar rapi. Salah satu penjual ponsel, Ato (29) warga asli Palimanan, mengaku lebih memilih berdagang ponsel tipe lama ketimbang ponsel yang tipe baru.
Karena masih banyak orang mencari-cari ponsel jadul, khususnya untuk ponsel kelas bawah sampai menengah, terutama untuk kelas low end. Mereka memiliki alasan kuat untuk memiliki hape jadul ala Nokia tersebut. Selain katanya harga yang ditawarkan murah, juga barangnya yang awet dan tidak cepat rusak.
Ato melanjutkan, ponsel yang paling banyak dicari adalah nokia tipe 1202 dan 1280. Dengan harga mulai dari kisaran Rp 90 ribu hingga Rp 200 ribu, Ato yang berjualan sejak pukul 7 pagi hingga sore hari, penghasilan yang didapat berkisar Rp 1 juta, “tapi kalo sepi ya paling Rp 500 ribu,” ujarnya (Johan)