Ilustrasi
CIREBON (CT) – Pemerintah dalam waktu dekat akan menerima daftar kuburan korban peristiwa Tragedi 1965. Data itu akan menjadi bahan penting bagi pemerintah untuk menindaklanjuti sejarah kelam di Indonesia itu.
Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa data kuburan massal itu bisa sangat membantu pemerintah untuk menentukan perkiraan jumlah korban jiwa dari peristiwa tahun 1965 itu. Pemerintah juga akan mengupayakan melakukan identifikasi terhadap jasad yang terkubur di kuburan massal.
Menurut Luhut, Presiden telah memberikan pesan agar penyelesaian masalah korban tragedi 1965 dilakukan dengan prinsip kekeluargaan. Apalagi, bila menilik ke belakang, peristiwa tersebut didasari oleh kondisi politik saat itu, yang jelas tidak sama dengan kondisi politik saat ini. (Net/CT)