Citrust.id – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Cirebon harus mampu memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk, sehingga dikenal dan diburu masyarakat.
“Pada era digitalisasi, masyarakat tak lepas dengan internet. Ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM,” kata Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, dalam Pengenalan dan Pengimplementasian Digital Marketing dan Manajemen Keuangan, di Kelurahan Sukapura, Kejaksan, Selasa (11/1).
Pelaku UMKM harus memperhatikan kualitas produk dan kemasan. Selain itu, produk yang dipasarkan harus kreatif dan inovatif. Dia yakin, pelaku usaha yang memperhatikan hal tersebut, produknya akan diburu masyarakat.
“Pelaku UMKM menjadi penggerak ekonomi, terlebih saat pandemi. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Produknya pun mengedepankan kearifan lokal,” kata Eti.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sangat mendukung kegiatan UMKM. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan antara lain melalui pojok UMKM di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP).
“Kami sudah siapkan tempat untuk pemasaran produk UMKM Kota Cirebon, yaitu di kantor DKUKMPP. Saya juga kerap mempromosikan produk UMKM Kota Cirebon di akun Instagram pribadi,” ucapnya. (Haris).