PC IPNU Majalengka Gelar Konferensi ke VII Pilih Ketua Baru

MAJALENGKA (CT) – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Majalengka menggelar Konferensi Cabang PC IPNU Ke VII yang bertempat di Aula pondok pesantren Miftahul Huda Rajagaluh.

Tampak hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Majalengka K Harun Badjuri untuk membuka acara Konfercab PC IPNU, hadir pula K.H Abdul Rosyid (Ketua Jamiyah Ahlu thariqah al mu’thabarah Majalengka), Camat Rajagaluh, Kodim Majalengka, seluruh Badan Otonom dilingkungan Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka yang turut serta meramaikan dan untuk memberikan dukungan pada generasi muda tersebut.

Kyai Harun Badjuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader IPNU merupakan generasi kader NU, di mana pada waktu mendatang sangat dibutuhkan NU, maju mundurnya Nahdlatul Ulama tidak akan lepas dari peran pemudanya. Kaderisasi IPNU tetap harus terjaga sehingga generasi NU kedepan tetap exis dalam memperjuangkan paham Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah.

“Harapannya agar seluruh pengurus PC IPNU Majalengka mampu menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksinya agar IPNU di Kabupaten ini bisa maju dan berkembang dengan baik,” ujarnya kepada CT, Minggu (27/03).

Konferensi Cabang IPNU yang digelar tersebut dalam sidang pleno pemilihan ketua dan tim formatur Pimpinan cabang Ikatan pelajar  nahdlatul ulama kabupaten majalengka yang dipimpin oleh Salman Al Farisi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Jawa Barat memilih Ramlan Ramadhan untuk memimpin IPNU Majalengka selama 2 tahun kedepan.

Setelah terpilih, Ramlan Ramadhan dalam pidato perdananya menyampaikan bahwa PC IPNU tahun ini memprioritaskan adanya pengorganisasian pelajar NU yang ada di lembaga-lembaga pendidikan. Karena menurutnya IPNU sebagai sarana untuk menampung aspirasi pelajar, harapannya kedepan IPNU Majalengka bisa maju dan berkembang.

Sementara itu, Menurut Ketua Panitia Konfercab, Ilham Lahiyah, dalam pelaksanaan konfercab ini diharapkan melahirkan pemimpin berkualitas untuk menakhodai IPNU dalam dua tahun ke depan.

“IPNU memiliki tugas berat untuk mengkader para pelajar NU di di Majalengka. Penetrasi budaya barat sangat mengkhawatirkan. Kita harus bisa membendungnya,” ujar mantan ketua BEM UNMA ini.

Sementara itu, anggota DPR-RI KH Maman Imanulhaq mengatakan, dalam konfercab ini tepat sekali mengambil Tema “membentuk karakter kemandirian dan integritas sosial pelajar dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945”.

Selain konfercab kegiatan tersebut juga sebagai Deklarasi Pelajar dan Santri menolak Terorisme, Radikalisme dan Narkoba. “IPNU harus bisa berperan. Kedepan diharapkan kiprah IPNU bisa menonjol lagi.

Terutama Fokus pengawalan tentang terorisme radikalisme dan narkoba,” imbuhnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *