CIREBON (CT) – Setelah gonjang-ganjing Pasar Kanoman yang akan di-alih-fungsikan menjadi alun-alun, muncul kembali wacana alih fungsi pasar di Kota Cirebon.
Kini, Pasar Balong, yang berada di jalan rawan kemacetan yakni Jalan Pasuketan dan Jalan Pekiringan, diminta beberapa pihak untuk dijadikan kantung parkir. Hal tersebut dinilai lebih menguntungkan guna mengurai simpul kemacetan di wilayah sekitar, ketimbang pasar yang sempat jadi primadona tersebut direvitalisasi menjadi pusat sandang seperti yang digemborkan PD Pasar Kota Cirebon.
“Lebih baik Pasar Balong dijadikan lahan parkir, kan itu bagus untuk mengurangi kemacetan. Masalah utama kemacetan di Pekiringan dan Pasuketan itu karena banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan, kalau ada lahan parkir khususnya kan bisa diurai kemacetan itu,” Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon, Syaroni.
Menurut Syaroni, pembebasan lahan Pasar Balong untuk dijadikan kantung parkir memiliki urgensi lebih tinggi, ketimbang direvitalisasi menjadi pasar sandang. Diketahui, sejak awal tahun ini, Dishubinkom Kota Cirebon memang mengidamkan untuk segera membuat kantung parkir guna mengurai kemacetan yang makin parah di kota seluas 38 kilometer persegi itu.
“Ada skala prioritas, dan bagi kami membuat lahan parkir itu harusnya lebih diutamakan. Pemerintah harus memberikan fasilitas parkir ke warganya,” ujar Syaroni. (Wilda)