Majalengkatrust.com – Pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kawunggirang, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, terpaksa melakukan jemput bola ke warga yang tidak bisa datang ke TPS karena sakit, untuk memberikan hak suaranya, Sabtu (15/07).
Selain Panitia, dalam jemput bola ke Blok Ahad Desa Kawunggirang tersebut, hal itu turut disaksikan oleh pihak Kepolisian, TNI dan saksi dari masing-masing calon Kades serta pengawas lainnya.
Menurut Kapolsek Majalengka Kota, AKP M Suparman pencoblosan oleh pemilih di rumah warga tersebut berjalan lancar.
Sebelum mencoblos, warga diberikan terlebih dahulu penjelasan oleh pihak Panitia untuk maksud dan tujuan Panitia datang ke kediamannya, di antaranya untuk menunaikan hak pemilih sebagai warga negara ikut mencoblos di Pilkades tersebut.
Setelah mendapatkan penjelasan, dikatakan Kapolsek, warga yang tidak bisa datang ke tempat yang telah disediakan panitia itu, kemudian pemilih pun langsung melakukan pencoblosan secara rahasia tanpa disaksikan oleh pihak lain.
Kemudian, dia menyerahkan kertas suara yang telah dicoblosnya tersebut kepada Panitia kembali.
“Kami dari pihak Kepolisian yang juga sebagai pengawas pada Pilkades tersebut, hanya mendampingi Panitia agar mengantisipasi adanya kecurangan maun interfensi dari salah satu pihak,” kata kapolsek.
Namun, lanjutnya setelah diawasi, semuanya netral dan tak ada intimidasi dari pihak siapa pun, warga mencoblos sesuai hati nuraninya, bahkan pihaknya bersama panitia dan saksi lainnya tidak mengetahui siapa yang di coblos. (Abduh)