Ilustrasi
CIREBON (CT) – Polemik mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terus bergulir. Setelah awalnya dijadwalkan Mei 2016 bakal digelar, jadwal mutasi kini kembali ditunda hingga setelah lebaran Idul Fitri, Kamis (26/05).
Penundaan ini bukanlah yang pertama, awalnya Pemkot Cirebon mengagendakan mutasi pada Maret lalu, namun karena adanya peralihan status ratusan PNS dari lingkungan kota ke provinsi, mutasi kembali ditunda. Namun, kini, lagi-lagi mutasi tertunda karena Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mengaku belum menemukan formasi terbaik.
“Kita belum menemukan formasi terbaiknya. Kan harus jadi the dream team nanti. Kemungkinan sehabis lebaran mutasi digelarnya,” ungkap Azis.
Tertundanya mutasi memang sudah diprediksi sebelumnya. Banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun ditambah adanya moratorium pengangkatan PNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), membuat pengaturan formasi akan pindah jabatan selalu terhambat.
Ditambah, adanya alih status ratusan PNS yang beralih tanggung jawab ke Pemprov Jawa Barat dan Pusat sempat menjadikan Kota Cirebon mengalami krisis aparatur negara. Diketahui, alih status tersebut terjadi karena beberapa sektor sentral seperti pendidikan menengah, kelautan dan transportasi diambil alih Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat. (Wilda)