Munculnya Ojek dan Taxi Online Matikan Usaha Abang Becak

Cirebontrust.com – Kemajuan sebuah daerah, sepertinya tidak melulu membawa nasib baik bagi masyarakatnya, seperti yang terjadi di Kota Cirebon, seiring dengan semakin lengkapnya alat transportasi umum, ternyata berimbas kepada alat transportasi yang sudah ada.

Seperti alat transportasi tradisional becak, yang kini nasibnya kian mengalami keterpurukan, hal itu dialami oleh salah seorang penarik becak bernama Soleh (42) yang setiap harinya mencukupi kebutuhan keluarga dengan mengandalkan hasil dari kerjanya sebagai tukang becak.

“Sekarang saya sudah dua hari belum pulang. Karena belum dapat uang untuk dibawa ke rumah. Sekarang sepi, tak seperti waktu belum ada ojek online,” kata pria yang memiliki dua orang anak tersebut saat ditemui Cirebontrust.com di Jalan Kartini, Kota Cirebon.

Soleh mengaku, semua tukang becak pun merasakan hal yang sama pascamunculnya ojek online di kota udang ini. Dulu, kata Soleh dalam sehari ia mampu menghasilkan Rp60-80 ribu. Namun sekarang, sehari paling besar mendapatkan Rp25 ribu pun sangat beruntung.

“Kadang seharian tak mendapatkan penumpang sama sekali. Dan dulu saya setiap hari bisa pulang membawa uang, tapi sekarang sih harus tiga hari bahkan seminggu baru pulang ke rumah,” kata Soleh.

Berprofesi sebagai tukang becak sudah digelutinya selama 10 tahun. Dan tak ada pekerjaan lain yang harus dilakukannya untuk menghidupi keluarganya di rumah.

Sementara Kasan (43) yang biasa mangkal di Jalan Siliwangi Kota Cirebon dan sekitarnya ini, harus menelan pedih dan terus-terusan gigit jari.

“Saya dulu sebelum ada ojek online kalau narik bisa dapat lumayan untuk kebutuhan keluarga. Tapi sekarang kondisinya berbeda,” keluh Kasan yang sudah belasan tahun sebagai tukang becak tersebut.

Soleh berharap ada solusi agar penghasilan dirinya sebagai tukang becak tak seperti sekarang ini. Minimalnya, ojek online yang ada di tempat mereka mencari nafkah itu dibatasi.

Ataupun solusi lainnya, sehingga penghasilan pun bisa sama-sama dirasakan, baik bagi tukang becak maupun ojek online. (Sukirno Raharjo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *