Momentum Maulid Nabi, Sultan Sepuh tak Ingin Indonesia Seperti Irak dan Suriah

Cirebontrust.com – Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai momentum bagi Keraton Kasepuhan untuk menyatukan prinsip kedamaian di Indonesia.

Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat menyatakan bahwa perdamaian dan persatuan bangsa mutlak adanya, sebagai representasi dari masyarakat yang beragama.

“Agama itu harus mengutamakan perdamaian. Kita tak ingin Indonesia seperti Irak, seperti Suriah yang terus dilanda perpecahan,” tegas Arief kepada wartawan, Senin (12/12).

Sultan Arief pun meminta kepada masyarakat untuk meneladani sifat Rasulullah SAW untuk saling menghargai satu sama lain.

“Jika kita taat beragama kita tentu akan terjaga kesatuan dan persatuan bangsa, karena kita saling menghargai,” jelas Arief.

Saat ditanya perbedaan panjang jimat tahun lalu dan sekarang, Arief dengan senyum simpulnya menyatakan bahwa hujan sedikit menganggu jalannya prosesi panjang jimat di tahun ini. Meskipun ia mengakui kekhidmatan acara ini tak terganggu sama sekali.

“Panjang jimat tahun ini, becek. Tuh lihat kan becek, mungkin ini teguran buat saya untuk segera memperbaiki keraton ini yang sudah mulai bocor,” ucap Arief. (Wilda)

BACA JUGA:  BI Naikan Batas Maksimum Tarik Tunai ATM Jadi Rp 15 Juta per Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *