Cirebontrust.com – Mantan ketua Rukun Tetangga (RT) Blok Kenduruan, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, sudah puluhan tahun tinggal di rumah yang tak layak huni (rutilahu) seorang diri.
Sugiono (51) tinggal di sepetak rumah yang hanya berukuran 4×5 meter, berdinding gedek dan beralaskan tanah. Selain sempit, rumah Sugiono tampak sesak dan bau karena lokasinya berdekatan dengan kandang ayam miliknya.
Meskipun sudah puluhan tahun Sugiono menempati rumahnya yang tidak layak huni tersebut, tapi hingga sekarang tidak tersentuh program pembangunan rutilahu dari pemerintah. Padahal, kata Sugiono, rumahnya beberapa kali pernah didata petugas, tapi belum pernah menerima bantuan.
“Ya selama ini rumah saya sering difoto dan didata hampir 10 kali, katanya akan diajukan bantuan. Akan tetapi dari tahun ke tahun tidak ada realisasinya. Bahkan sampai sekarang ini saya tidak menerima bantuan apa pun dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa sendiri,” kata Sugiono.
Saat musim penghujan datang, Sugiono harus menahan dingin dan mengungsi di tempat yang lebih aman. Dirinya selalu waswas rumahnya roboh dan menimpa dirinya.
Sugiono hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah daerah bisa membantu memperbaiki rumah miliknya.
“Sebesar apa pun pemberian ataupun bantuan itu, sangat berharga bagi kami,” kata Sugiono. (Johan)