Miris, Lima dari Tujuh Mesin Artesis di Kota Cirebon Rusak

CIREBON (CT) – Miris, itulah kesan pertama kali saat melihat mesin artesis di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon rusak. Diketahui, Lima dari tujuh mesin artesis yang dianggarkan oleh Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 kini keberadaanya mangkrak dan dibiarkan rusak.

Salah satu mesin yang terbengkalai tersebut berada di Permata kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon, Cicip Awaludin yang melakukan kunjungan di lokasi-lokasi mesin tersebut sangat menyayangkan, mengingat di setiap musim kemarau, Kota Cirebon selalu mengalami krisis air.

“Pada saat era Subardi (Walikota Cirebon periode 2003-2013), Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan anggaran dana delapan miliar untuk membuat artesis ini. Tapi sekarang, pemerintah malah tidak menganggarkan perawatanya alat tersebut. Padahal PDAM tiap tahunnya ribut soal kekurangan air,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, dengan pemanfaatan artesis ini, masyarakat dapat menghemat pembelian air yang biasanya menggunakan jerigen. Satu artesis, jelasnya, dapat memenuhi lima ratus sampai enam ratus rumah.

“Inikan merupakan aset daerah, dan merupakan alternatif untuk permasalahan air di Kota Cirebon, kenapa pemerintah tidak memperdulikanya. Kalau pemerintahnya faham, ya, ambil alihlah, jangan dibebankan kepada masyarakat,” sindirnya. (Roy)

BACA JUGA:  PT KAI Libatkan Ribuan Personel Keamanan pada Nataru 2019/2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *