Citrust.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait melakukan silaturrahmi dengan ribuan pengurus DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang terdiri dari pengurus DPC, PAC, dan anak ranting se-Kabupaten Majalengka di kantor DPC PDIP setempat.
Kehadiran Bang Ara, nama sapaan Maruarar, dalam rangka mempersatukan kembali terkait isu perpecahan di internal partai pada pengusungan calon kepala daerah di Pilkada Majalengka 2018.
Hadir pada kesempatan itu Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Abdy Yuhana, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2018-2023, H. Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana (Sukarno), Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H. Sutrisno, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Surahman.
Menurut Ara, sebagai anggota DPR RI yang sudah 14 tahun menjadi anggota dewan, dirinya melihat fakta jika pembangunan di Kabupaten Majalengka terus melesat di bawah
kepemimpinan Bupati Majalengka Sutrisno.
“Lihat saja, sarana dan prasana infrastruktur terus dibangun, bandara internasional di Kertajati terus berproses, bagaimana desa terus dibangun, kawasan industri terus meningkat. Tentunya semua itu harus dilanjutkan estafet kepemimpinan oleh pasangan Karna-Tarsono agar Majalengka terus maju dan rakyatnya semakin sejahtera,” tegas Ara, Minggu (11/02).
Masih dijelaskan Ara, Karna-Tarsono merupakan kader Bupati Sutrisno yang harus melanjutkan kepemimpinananya.
Ia juga telah membangun pondasi yang kuat dalam menata Majalengka di masa mendatang.
“Pak Sutrisno dan Pak Karna selama 10 tahun telah bersama sama membangun Majalengka, dibantu Ketua DPRD Pak Tarsono di legislatif. Untuk itu, kepemimpinan ini harus dilanjutkan oleh Karna-Tarsono agar pembangunan terus berjalan dengan baik,” paparnya.
Dalam pertemuan ini, sambung Ketua DPP Taruna Merah Putih (TMP), semakin menegaskan jika PDIP makin kompak, solid, dalam memenangkan Pilkada serentak 2018 ini. Apalagi berdasarkan hasil survei, PDIP merupakan partai yang dipercayai rakyat dan Presiden Jokowi juga sama.
“Jika ada orang yang ingin memecah belah partai, kita tolak. Kita akan lawan semua itu,” katanya.
Bakal calon Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menuturkan, dengan adanya silaturrahmi ini semakin menegaskan jika persoalan yang terjadi di internal partai sudah selesai.
“Semua sudah clear. Tidak ada persoalan lain. Dan kami sudah siap menghadapi pertarungan Pilkada Majalengka,” ucapnya.
Bakal calon Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menambahkan, dinamika politik yang berkembang saat ini, yang menyebutkan jika ada keretakan di tubuh PDIP itu sesungguhnya tidak ada.
“Perbedaan pandangan merupakan hal yang sudah terbiasa terjadi di PDIP sejak dulu. Tapi prinsipnya di partai kami satu komando dan tegak lurus. Dan kami berdua siap melanjutkan kepemimpinan Bupati Sutrisno,” ungkapnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, H. Sutrisno mendukung penuh pasangan Karna-Tarsono untuk melanjutkan kepemimpinannya di masa mendatang.
“Saya sudah mulai menyadari, partai yang sudah susah saya bangung harus diruntuhkan,” terangnya.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Abdi Yuhana menjelaskan, beredarnya isu mengenai tidak ada dukungan dari Ketua DPC PDIP H. Sutrisno kepada pasangan Karna-Tarsono sudah terbantahkan dan terjawab dalam pertemuan tersebut. Dia berharap Majalengka bisa kembali mempertahankan kursi kekuasaan yang ada saat dan tetap menjadikan Majalengka sebagai basis merah.
“Di Majalengka menang, di Jawa Barat pasangan Hasanah juga harus menang,” tutur dia. /abduh