CIREBON (CT) – Menanggapi adanya sejumlah masyarakat di Kota Cirebon yang tidak mau diberikan vaksin imunisasi, membuat Walikota Nasrudin Azis menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat masih adanya masyarakat yang tidak mau diberikan imunisasi dengan berbagai alasan, salah satunya adanya isu bahwa vaksin mengandung minyak babi.
“Ini tugas Dinkes dan pejabat sosial terutama bagian Kesra (Kesehatan masyarakat) memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat di sana tentang imunisasi, agar dikemudian hari tidak terkena penyakit,” ujar Azis kepada CT, Senin (14/03).
Azis menambahkan, Dinas Kesehatan dan pejabat sosial lainnya harus segera turut melakukan sosialisasi, dengan memberikan pemahaman kepada tokoh agama setempat mengenai imunisasi.
“Dinkes harus sosialisasi melalui tokoh agama di sana. Harus bisa membuktikan kepada para sesepuh di sana bahwa imunisasi untuk kemaslahatan bersama,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga RW 09 RT 01 Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, secara terang-terangan menolak diberi vaksin imunisasi oleh petugas puskesmas setempat. Hal tersebut lantaran adanya isu yang mengatakan kandungan vaksin imunisasi mengandung minyak babi. Selain itu, fenomena adanya beberapa balita yang sakit panas bahkan sampai meninggal sehabis imunisasi, menjadi trauma tersendiri bagi beberapa warga di daerah tersebut. (Iskandar)