Cirebontrust.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mau mengikuti imunisasi bagi anak-anaknya. Saat ini, Dinkes masih terus menyasar daerah-daerah yang masih menolak anaknya untuk diimunisasi.
Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon, Dwi Sudarni mengatakan, saat ini masih ada beberapa daerah di Kabupaten Cirebon yang masih menolak imunisasi. Dwi mengatakan daerah yang di antaranya masih menolak imunisasi, yakni Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak dan di Kecamatan Mundu.
“Secara umum di Kabupaten Kabupaten Cirebon sudah bagus, tapi masih ada beberapa yang menolak, tapi kita terus lakukan sosialisasi,” kata Dwi seusai memberikan materi rapat lintas sektoral mengenai measles dan rubella di Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Jumat (21/07).
Dwi menambahkan rapat lintas sektoral yang melibatkan berbagai pihak mulai dari tim penggerak PKK hingga Kementerian Agama diberikan materi imunisasi measles dan rubella.
“Kita sampaikan materi imunisasi, persjapam dan kegunaan imunisasi. Nanti kita minta dukungan dari Kemenag Kabupaten Cirebon untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yang masih menolak imunisasi,” terangnya.
Beberapa hari ke depan, Dinkes juga akan melakuka kampanye imunisasi measles dan rubella di sekolah-sekolah dan masyarakat. Dinkes menyasar sekitar 542 ribu masyarakat Kabupaten Cirebon untuk melakukan imunisasi tersebut.
“Agustus mulai kampaye ke sekolah-sekolah. Nanti di masyarakat kita kampanye di posyandu dan rumah sakit. Dampak rubella tidak terlalu berbahaya namun untuk ibu hamil pada masa pertama bisa mengakibatkan keguguran dan cacat kalau anaknya lahir,” tandasnya. (Iskandar)
