Mabes Polri Larang Masyarakat Publikasi Foto Korban Ledakan, Ini Alasannya

  • Bagikan

JAKARTA (CT) – Pasca ledakan di Pos Polisi Perempatan Jalan Raya Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa jam lalu, membuat masyarakat berlomba-lomba mempublikasikan foto korban, dengan tujuan sebagai bentuk kecaman, belasungkawa, maupun hanya sekedar ikut-ikutan, Kamis (14/01).

Atas kejadian tersebut, melalui pesan berantai atau Broadcast BBM, Mabes Polri mengimbau kepada masyarakat dan anggota Polri, agar foto korban tidak dijadikan DP, karena dikhawatirkan akan dijadikan pelaku sebagai materi viral untuk patokan kesuksesan sebuah aksi teror.

“Sekali lagi, mohon foto korban ledakan, baik itu masyarakat atau anggota Polri jangan dijadikan DP, karena bagi pelaku akan menjadi materi viral, yang bisa dijadikan patokan kesuksesan sebuah aksi. Hargai privasi dan tunjukan penghormatan bagi orang-orang yang menjadi korban,” bunyi pesan dari Mabes Polri. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Dipecat Sepihak, Serikat PDAU Kuningan Ngadu ke DPRD
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *