INDRAMAYU (CT) – Lomba desa tingkat nasional yang di ikuti oleh sejumlah desa di Indonesia, dalam rangka untuk mengembangkan potensi yang ada di desa, sekaligus sebagai wujud atas Nawacita Presiden Indonesia dalam membangun desa.
Salah satu peserta lomba desa tersebut adalah Desa Majasari kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, sebagai perwakilan Jawa Barat.
Ketua Tim Klarifikasi Lomba Desa, Valentinus Sudaryanto mengatakan, jika saat ini terbagi dari beberapa region, untuk region satu yaitu pulau sumatera, region dua untuk Jawa dan Bali, region tiga untuk Kalimantan dan Sulawesi, region empat untuk wilayah timur seperti NTB, NTT, Maluku Utara, Maluku Selatan, Papua dan Papua Barat.
“Khusus untuk Wilayah dua adalah grup yang paling berat, dikarenakan akan dipertarungkan dengan Desa di Kabupaten Badung Provinsi Bali,” terangnya, Selasa (26/07).
Dikatakannya, seperti apa yang di disampaikan oleh Bupati Indramayu dalam sambutannya, bahwa Desa Majasari mempunyai banyak kelebihan, dengan hal tersebut diharapkan akan bisa menjadi nilai tambah oleh tim penilaian, namun tim klarifikasi tidak akan mengecek data satu persatu dari seluruh data yang sudah dikirimkan.
“Tugas tim klarifikasi hari ini adalah mengecek data dari kebenaran, karena kami mengambil poin-poin pentingnya saja, yang kami lihat sebagaimana yang menjadi andalan di Desa Majasari Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat,” terangnya
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa lomba desa agar tidak hanya dijadikan sebagai ajang untuk seremonial belaka, tetapi lomba desa merupakan ajang yang tetap ditumbuhkan oleh masyarakat setiap harinya, seperti Desa bersih, desa tertata dan lain sebagainya, sehingga desa yang menang bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya.
“Tentunya ini menjadi tugas kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur untuk melakukan perbaikan-perbaikan desa kedepan, dengan didukung penuh oleh masyarakatnya agar tetap bersinergi,” pungkasnya.
Ditegaskan olehnya, lomba desa tersebut terdiri atas lima tahap dan tidak menutup kemungkinan jika desa yang menjadi juara akan menjadi juara di lomba desa selanjutnya, sehingga diharapkan adanya kesinambungan desa, agar nawacita presiden dalam membangun Negara dari pinggiran dapat terwujud. (Didi)