CIREBON (CT) – Berseumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian dan Peternakan di Kota Cirebon siap digulirkan. Dana diperkirakan senilai Rp. 17 Miliar, rencananya akan ‘diguyurkan’ Pemerintah Pusat untuk menyokong program ketahanan pangan.
Meski tak merinci, namun Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Herry menuturkan anggaran pemerintah pusat sudah dicairkan, bahkan sudah dipilih pemenang tender untuk melaksanakan perbaikan infrastruktur di bidang peternakan dan pertanian dari anggaran DAK itu.
“Dana itu Rp. 15 miliar untuk peternakan, bakal digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan pengunan rumah potong sapi dan babi Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Sedangkan dana sisanya yaitu Rp. 2 miliar diserahkan ke bidang pertanian, untuk perbaikan pengairan sawah di Kesambi dan Argasunya,” ujar Herry.
Herry pun berujar bahwa jumlah nominal sebanyak itu belum mencukupi untuk perbaikan sistem ketahanan pangan yang dicanangkan Kota Cirebon. Ia berkilah bahwa dana Rp. 17 miliar hanya mencukupi untuk perbaikan infrastruktur secara fisik semata, belum menyentuk pengembangan sumber daya manusia dalam lingkup ketahanan pangan.
“Tapi saya tetap berharap bahwa dana tersebut cukup untuk ketahanan pangan di sini, kita bisa meraih ketahanan pangan di Kota Cirebon,” ujar Herry. (Wilda)
