Korban Jambret di Jalan Sutomo Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Sunarti (37) warga Jalan Cipto Mangungkusumo Kota Cirebon nomor 93, yang menjadi korban jambret meminta aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap pelaku. Penjambret membawa kabur tas miliknya berisi uang sekitar Rp2 juta rupiah, dua buah handphone, kartu ATM, KTP, buku nikah dan perhiasan emas 5 gram.

Pelaku juga menguras isi ATM milik korban berisi saldo Rp6,2 juta rupiah. “Di buku tabungan itu ada nomor PIN ATM-nya ditulis di kertas karena biar ingat saat ambil uang. Setelah saya cek ke bank ternyata saldonya tinggal sisa Rp1,2 juta,” kata Zaenal (36) suami korban, Selasa (04/07).

Peristiwa penjambretan sendiri terjadi Senin (26/05) sekitar pukul 21.00 WIB, tepat di depan Asrama TNI AL di Jalan Sutomo Kota Cirebon. Korban saat itu mengendarai sepeda motor jenis matic, sepulang belanja di Pasar Pagi, saat melintas jalan Sutomo ia dipepet sepeda motor lain yang ditumpangi dua orang.

“Pas di depan Asrama TNI AL, mereka mepet motor dan langsung menarik tas isteri saya. Saya kan yang nyetir motor sempat oleng dan teriak minta tolong terus langsung mengejarnya ke arah Jalan Kesambi, tapi kehilangan jejak,” kata Zaenal.

Korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Utara Barat Kota Cirebon. Ia meminta pelaku segera ditangkap. “Ciri-ciri pelaku, dua orang menggunakan motor bebek warna merah. Keduanya memakai pakaian hitam satu di antaranya yang menjambret menggunakan celana pendek,” kata Sunarti yang didampingi Zaenal, suaminya.

Korban berharap, polisi segera menangkap pelaku dan kepada warga yang menemukan identitas miliknya berupa KTP, buku nikah dan surat-surat lainnya yang kemungkinan dibuang pelaku, segera menghubungi polisi.

BACA JUGA:  Disperdagin Kab. Cirebon: Industri Rotan Masih Berorientasi Ekspor!

Akibat peristiwa itu, Sunarti dan Zaenal yang merupakan pendatang asal Solo ini gagal mudik lebaran. “Tadinya habis belanja mau mudik ke kampung, taunya kejadian begini. Kalau ada yang menemukan identitas saya baik KTP atau buku nikah mohon diantarkan ke polisi, atau langsung antar ke rumah saya,” katanya. (CT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *