Citrust.id – Upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi masyarakat kembali ditegaskan melalui kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Hotel Delaga Biru, Kabupaten Cianjur, Rabu (24/9/2025). Kegiatan itu menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam membangun generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Acara yang mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala, serta perwakilan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Cianjur, Elis Lismawati.
Program MBG dirancang untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak usia sekolah. Selain meningkatkan kualitas gizi, program ini juga berperan dalam menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan petani, peternak, dan pelaku usaha mikro dalam penyediaan bahan pangan bagi dapur Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, menegaskan bahwa program MBG tidak hanya berorientasi pada kesehatan, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.
“Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya membangun generasi emas yang sehat dan cerdas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar. SPPG akan menjadi pusat perputaran ekonomi karena kebutuhan bahan bakunya berasal dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan lokal. Dengan demikian, program ini membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” ujar Neng Eem.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menyebut program MBG sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Program ini bukan sekadar janji politik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan generasi yang lahir dan tumbuh saat ini memiliki kecerdasan intelektual dan kekuatan fisik yang optimal. Tantangan kita bukan hanya stunting, tetapi juga anemia, ketimpangan akses pangan bergizi, dan kemiskinan,” tutur Anyelir.
Dukungan terhadap pelaksanaan program MBG juga datang dari Persagi Kabupaten Cianjur. Elis Lismawati menilai bahwa implementasi program tersebut di daerahnya menunjukkan perkembangan positif dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
“Pertumbuhan SPPG di Kabupaten Cianjur sangat cepat. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan tingginya komitmen berbagai pihak dalam mendukung program MBG. Kita semua memiliki peran penting untuk menyukseskan program ini agar generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Elis.
Dengan sinergi berbagai pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat memperkuat ketahanan gizi nasional sekaligus menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi Indonesia yang unggul dan produktif di masa depan.













