Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin: Taman Krucuk Jadi Tempat Mesum, Pemkot Harus Tanggung Jawab

CIREBON (CT) – Kebaradaan Taman Krucuk kembali dimanfaatkan oknum muda mudi untuk dijadikan tempat mesum. Hal itu diperparah dengan kondisi taman yang sudah direvitalisasi dan dilimpahkan pengelolaannya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Pemkot Cirebon dengan keadaan tidak terurus. Bahkan, pilar-pilar taman dipenuhi dengan coretan vandalisme.

Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin bahkan sempat memergoki tiga remaja yang hendak berbuat asusila. Jafar menuturkan, awalnya ingin mengambil foto kondisi-kondisi Taman Krucuk yang tidak terurus dan dipenuhi dengan coretan, beberapa waktu lalu. Namun, saat hendak mengambil gambar, dirinya malah melihat dua orang laki-laki dengan seorang remaja puteri yang hendak melakukan perbuatan asusila. Mengetahui kejadian tersebut, Jafar bersama rekannya, mencoba mengejar tiga remaja tersebut, namun mereka berhasil kabur.

“Saya datang ke Taman Krucuk, awalnya iseng mau ambil foto-foto kondisi taman yang tidak diurus, tahu-tahunya ada dua orang cowok dan satu cewek mau berbuat begituan. Saya samper dan kejar, eh mereka kabur,” kata Jafar.

Menurutnya, Pemkot harus bertanggungjawab untuk pemanfaatan taman dengan baik, dan memberikan pengawasan ekstra ketat.

“Jangan sampai taman yang sejak awal difungsikan untuk kegiatan masyarakat seperti olahraga dan kesenian itu, malah dijadikan tempat mesum,” papar politisi Hanura itu.

Dia pun mengatakan, Taman Krucuk merupakan salah satu aset milik Kota Cirebon. Untuk itu, keberadaannya harus dilindungi dan diawasi oleh Pemkot Cirebon melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon.

“Kendalanya, saat ini belum ada pengelola Taman Krucuk, sehingga tidak ada pengawasan di taman Krucuk,” ujar Jafar. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *