Cirebontrust.com – Akibat kerap dilalui kendaran besar seperti Kontainer dan angkutan bus rombongan pariwisata sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Astapada dan Desa Palir amblas. (Kamis 12/01).
Jembatan di Jalan Ki Ageng Tapa tersebut kondisinya kini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya sebagian jembatan sudah amblas, hingga memakan setengah badan jalan dan hanya bisa di lalui oleh kendaraan kecil seperti sepeda motor.
Dwi Cahyadi (24) warga setempat mengatakan, jembatan ini memang sebelumnya pernah ambruk dan sudah di perbaiki lagi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan swadaya masyarakat setempat. Namun, karena sering di lalui oleh kendaraan-kendaraan bertonase tinggi akhirnya usia jembatan ini tidak bisa lama.
Sementara, saat mengetahui kondisi jembatan yang sudah mengkhawatirkan itu, aparat kepolisian dari Polsek Kedawung, langsung mendatangi lokasi. Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar dan anggotanya langsung mengecek TKP dan membuat rambu-rambu pemblokiran jalan.
“Kalo kendaraan dari arah jalan raya Tengahtani maupun sebaliknya akan kita alihkan melalui jalan Kebuyutan Kulon, khususnya hanya untuk kendaraan mobil pribadi, kalo kendaraan besar seperti kontainer pabrik atau bus jelas tidak bisa di lewati,” kata Nanang.
Jalur Astapada ini memang kerap dilalui kendaraan berat seperti truk proyek dan kontainer rotan serta bus pariwisata yang hendak ke lokasi Rumah Kerang. “Bus pariwisata maupun kontainer milik pabrik rotan dan pabrik makanan hampir setiap hari melewati jalur ini, jadi wajar usia jembatan tidak lama,” katanya. (Johan)