CIREBON (CT) – Kembalinya GW, salah seorang Eks Pengikut Gafatar yang kini tinggal di wilayah Pancuran, Kota Cirebon dan menjadi binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cirebon.
Namun, Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon, Masykur mengungkapkan bahwa Eks Gafatar sesungguhnya lebih butuh bimbingan ekonomi daripada bimbingan spiritual.
“Yang jadi masalah itu bukan aqidahnya, para pengikut Gafatar sebenarnya masih bisa untuk diluruskan pandangan agamanya, namun masalah sesungguhnya dari sisi ekonomi. Dia kan di Mempawah, Kalimantan Barat sudah punya banyak harta, punya pekerjaan, dan punya tanah garapan sendiri, nah pulang ke Cirebon dia sudah tak punya apa-apa lagi, itu yang harusnya jadi fokus,” terang Masykur.
Ia pun berharap pemerintah bisa lebih peka untuk membina eks Gafatar mengingat GW sendiri, ujar Masykur, sudah bertaubat dan berjanji untuk tidak kembali memeluk Gafatar.
“Namun GW ini tetap saja butuh bimbingan ekonomi, dia sekarang tak punya apa-apa di Kota Cirebon,” ungkap Masykur. (Wilda)
Komentar