Keluarga Korban Kapal Nelayan KM Bunga Hati Datangi Posko

Citrust.id – Para keluarga korban Anak Buah Kapal Motor (KM) Bunga Hati 2 yang dikabarkan mengalami kecelakaan laut (terbalik_red) akibat diterjang ombak tinggi dalam perjalanan di perairan Indramayu menuju Kalimantan pada Jumat (3/8/2018) dini hari kemarin, mendatangi Posko SAR Kantor pencarian dan pertolongan di pelabuhan Karangsong tepatnya di halaman Mako Pol Air Polres Indramayu, Desa Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (04/08).

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi dan perkembangan terbaru terkait pencarian ke 13 ABK yang menjadi korban terbaliknya KM Bunga Hati 2.

Salah satu keluarga korban, Wahadi menuturkan, ketiga keluarganya ikut menjadi ABK KM Bunga Hati 2. Ia berharap, agar para korban segera ditemukan dan mempercayakan pencarian sepenuhnya kepada tim SAR.

Usai mendatangi posko, pihaknya memanjatkan doa di tepi pelabuhan Karangsong dengan harapan agar para korban dapat segera ditemukan.

“Kami ke sini ingin tahu informasinya, keluarga kami yang hilang itu atas nama Trisno Purnomo, Hendra, dan Roni, kami percayakan pencarian sepenuhnya kepada tim SAR. Semoga para korban segera dapat ditemukan,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan, pencarian lanjutan di hari kedua dilakukan sejak Sabtu (04/08) pukul 05.00 WIB pagi, Deden menegaskan pihaknya akan melakukan pencarian seoptimal mungkin.

Deden mengimbau agar para pemilik kapal lebih mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan di kapalnya, seperti GPS tracking, beacon atau alat pemindai distress, dan lainnya. Ia pun berharap kerjasama semua pihak khususnya Nelayan yang melintas di LKP dan sempat menemukan tanda para korban untuk segera menghubungi tim pencarian korban.

“Untuk Kasus Bunga Hati 2 ini kami mengharapkan kerjasamanya terhadap para nahkoda yang melintas wilayah LKP, bilamana menemukan tanda atau korban harap dapat menghubungi kami,” tandasnya. /didi

BACA JUGA:  DPRD Apresiasi Lanal Cirebon Berkontribusi Atas Kondusufitas Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *