oleh

Kehadiran Pertashop Mudahkan Akses BBM Petani dan Wisatawan di Pelosok Majalengka

Citrust.id – Potensi bidang pertanian sebagai sentra sayuran dan pariwisata di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka yang terletak di lereng Gunung Ciremai dengan ketinggian lebih dari 1.700 mdpl memerlukan akses BBM naik bagi para petani maupun wisatawan yang datang.

Salah seorang petani sayuran di Desa Argalingga Kecamatan Argapura M. Fuji Algifari (34) mengaku sejak kehadiran Pertashop tahun 2020 silam sangat membantu petani setempat dalam memperoleh akses BBM.

“Petani disini sangat terbantu dengan adanya Pertashop, untuk mengangkut hasil pertanian dengan mobil pick up atau truk dengan mengisi BBM dekat dengan lahan pertanian mereka,”ujar Fuji saat ditemui di lahan pertanian Kol yang digarapnya di Desa Argalingga Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Sabtu (13/11).

Fuji menuturkan sebelumnya untuk mengisi BBM sangat merepotkan ketika akan mengirimkan hasil panen sayuran ke pasar induk atau ke luar kota harus mengisi di SPBU di kecamatan tetangga yaitu kecamatan Maja atau di SPBU Tegalsari yang terletak di pinggir jalan raya Provinsi yang berjarak setengah jam perjalanan.

“Adanya Pertashop disini jadi tidak ribet, mobil tinggal isi full tank, sayuran bisa langsung dikirim ke kota atau pasar induk,”ungkapnya.

Lebih lanjut Fuji menuturkan selain untuk mengisi mobil pengiriman hasil sayuran, petani setempat juga memerlukan BBM untuk mengangkut pupuk ke areal lahan pertanian.

“Sebelumnya kami menggunakan bensin eceran, biasanya kami mengangkut pupuk menggunakan sepeda motor dan mobil pick up bak terbuka, kini tidak kesulitan lagi dengan BBM karena sudah ada Pertashop di Desa kami,”ungkapnya.

Camat Argapura Kabupaten Majalengka Wawan Kurniawan (46) mengatakan kecamatan Argapura yang terletak di lereng Gunung Ciremai selain sebagai sentra sayuran juga sebagai daerah tujuan wisata yang setiap harinya terutama weekend selalu dikunjungi wisatawan ratusan hingga ribuan orang per Minggunya.

Objek wisata favorit di Kecamatan Argapura lanjut Wawan sudah go internasional diantaranya Terasering Panyaweuyan, Buper Panten Argalingga, Curug Pelangi, Curug Muara Jaya, Taman Bee Park dan Bukit Candi Lawang Saketeng serta Pos Pendakian ke Gunung Ciremai.

“Dengan adanya Pertashop tentunya memudahkan wisatawan dalam memperoleh BBM berkualitas, tak jarang wisatawan yang berkunjung menggunakan mobil atau motor yang butuh BBM beroktan tinggi seperti Pertamax,”ujarnya.

Hal senada disampaikan Eda Suwardaya Sind Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Majalengka yang sering memandu wisatawan ke Kecamatan Argapura maupun mendaki ke Gunung Ciremai yang sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses BBM terutama BBM berkualitas.

“Dulu sering kejadian kendaraan wisatawan baik mobil maupun sepeda motor yang kehabisan bensin, sekarang dengan kehadiran Pertashop, membuat berwisata semakin nyaman dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung yang tentunya berdampak terhadap perekonomian warga lokal,”jelasnya.

Tumbuhnya geliat wisata dengan semakin banyaknya pengunjung lanjut Eda, berdampak pada okupansi Villa dan Bumi Perkemahan di Kecamatan Argapura serta warung-warung warga lokal yang jualan makanan dan minuman semakin naik omzetnya.

Sementara itu pengelola Pertashop 3P.454.02 Desa Argalingga Kecamatan Argapura Roni Setiyadi (47) mengatakan Pertashop yang dikelolanya merupakan yang tertinggi di Jawa Barat karena terletak di lereng Gunung Ciremai dengan ketinggian lebih dari 1.700 mdpl.

“Kami hadir agar petani lokal dan pendaki serta wisatawan tidak kesulitan mendapatkan akses BBM,” ujar Roni.

18 Kecamatan di Majalengka Belum Punya SPBU

Pertashop di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, mudahkan akses BBM warga di perbatasan Majalengka-Indramayu.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III terus memperluas aksesibilitas energi untuk masyarakat desa di wilayah Jawa Barat. Selain di Desa Argalingga Kecamatan Argapura, Pertamina juga meresmikan Pertashop di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, khusus wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), total Pertashop yang telah beroperasi kini mencapai 10 titik.

Eko mengatakan hadirnya Pertashop merupakan upaya Pertamina melalui program One Village One Outlet (OVOO), untuk memperluas penyediaan energi bagi masyarakat desa yang tinggal jauh dari lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Pertashop hadir sebagai lembaga penyalur resmi berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen akan produk berkualitas Pertamina. Di Pertashop, masyarakat akan mendapatkan BBM dengan harga, kualitas, dan takaran yang sama seperti di SPBU,” jelas Eko.

Eko menambahkan, Pertashop Desa Jatitujuh yang baru diresmikan tahun lalu, memiliki kapasitas penyaluran 3000 liter per hari. Pertamina menghadirkan produk bahan bakar dengan oktan tinggi, Pertamax RON 92, yang disalurkan langsung melalui mobil tangki dari Integrated Terminal Balongan.

“Dengan harga dan kualitas yang sama seperti di SPBU, diharapkan masyarakat Desa Jatitujuh semakin merasakan kehadiran Pertamina,” ungkap Eko.

Camat Jatitujuh Ikin Asikin menyambut baik kehadiran Pertashop. Ikin mengapresiasi upaya Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di pelosok dan wilayahnya yang terletak di ujung Utara Kabupaten Majalengka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Indramayu.

“Kami mengapresiasi kehadiran Pertashop di Desa Jatitujuh. Masyarakat di perbatasan kini lebih mudah mendapatkan BBM yang berkualitas dengan harga sama seperti di SPBU,” ungkap Ikin.

Owner Pertashop Jatitujuh H. Safei Muhsin mengatakan dari Kerjasama Pertamina dengan Kemendagri menyatakan setiap Kecamatan harus punya Pertashop bila tidak ada SPBU

“Begitu unit modular datang, konsumen banyak bertanya kapan beroperasional. Ini saya bangun agar bisa sebagus yang di Argalingga dan bisa beli BBM sama dengan SPBU termasuk takaran dan harga. Sekarang kami wujudkan di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka,”ungkapnya.

Sementara itu Perdana Juniarsyah Sales Area Manager Pertamina retail Cirebon mengatakan ada 18 Kecamatan yang belum ada SPBU Pertamina di Kabupaten Majalengka

“Pertashop ini berdasarkan MoU Pertamina dengan Kemendagri, dan pihak Kemendagri ingin seluruh Kecamatan di Indonesia ada Pertashop. Di Pertashop kita akan menghadirkan penggantian oli dan juga bright gas Pertamina elpiji 5,5kg,”ungkapnya. (Abduh)

Komentar