Cirebontrust.com – Presiden Joko WiDodo merasa kecewa dengan Raja Salman Al Saud bin Abdul Aziz. Pasalnya, investasi yang digelontorkan untuk Indonesia oleh Kerajaan Arab Saudi hanya Rp89 triliun. Hal itu sangat jauh ketika dibandingkan nilai investasi Kerajaan Arab Saudi untuk Tiongkok, yakni sebesar Rp807 triliun.
“Yang saya sedikit agak kecewa dan kaget, ketika ke Tiongkok beliau tanda tangan investasi kurang lebih Rp807 triliun. Padahal saya sudah payungi dan setiri sendiri Raja Salman saat berkunjung ke istana, kok dapatnya sedikit,” keluh Jokowi di hadapan para kiai dan ribuan santri Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/04).
Meski demikian, presiden yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta itu akan terus berupaya meyakinkan Kerajaan Arab Saudi, agar percaya dan menambah nilai investasinya.
“Saya akan tindaklanjuti. Saya sudah telepon pangeran Arab. Mudah-mudahan Indonesia bisa dapat lebih dari Tiongkok,” cetusnya.
Presiden Jokowi berkunjung ke Ponpes Buntet, dalam rangka menghadiri Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Indor Sport Hall dan Audotorium Mbah Muqoyyim serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT) Buntet Pesantren.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi membawa serta istrinya, Hj. Iriana Jokowi dan 5 menterinya. Diantaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Riky Sonia)