Citrust.id – Dua kawasan di Kota Cirebon akan ditata sebagai kampung wisata. Keduanya yakni kawasan Kanoman Kecamatan Lemahwungkuk dan kawasan Bendakerep Kecamatan Harjamukti.
Masing-masing kawasan akan mendapat guyuran anggaran senilai Rp5 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Keduanya dipilih karena memiliki ciri khas. Kawasan Kanoman terdapat pelestarian tari tradisional, sedangkan Bendakerep dinilai sebagai kawasan keagamaan yang khas.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Drs Agus Suherman SH MH menjelaskan, konsep penataan terhadap dia kawasan tersebut masih dalam pematangan. Diperlukan juga koordinasi dengan sejumlah SKPD lain untuk mengurai kegiatan yang akan dilakukan.
“Untuk Bendakerep, kendala-kendala pasti ada, seperti status tanah, sampai kondisi lahan. Kalau masyarakat, kita utamakan pemberdayaan. Sedangkan infrastruktur, kita koordinasi dengan DPUPR dan BP4D. Termasuk masalah lainnya,” ungkap Agus, saat dikonfirmasi di lobi Balaikota Cirebon, Senin (9/12).
Hal serupa juga untuk kawasan Kanoman. Akan dilakukan kajian lapangan, agar program penataan kampung wisata bisa direalisasikan dengan baik. “Sama, kita koordinasi dulu dengan SKPD lainnya. Karena di situ ada pelestarian seni budaya yang diikuti pelajar,” katanya.
Sedangkan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, koordinasi antar SKPD sangat dibutuhkan. Agar di tahun mendatang visi dan misi Pemerintah Kota Cirebon bisa direalisasikan dengan baik.
“Kita sudah membentuk rumpun SKPD untuk memudahkan dalam bekerja. Baik pariwisata, pendidikan, sosial, dan lainnya,” kata Eti. (Aming)
Komentar