Cirebontrust.com – Presiden Joko Widodo mengajak para santri dan kiai di Buntet Pesantren Cirebon untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Jokowi, sapaan akrab presiden, pesantren harus disiapkan dari berbagai hal agar semakin berkembang luas. Hal itu ia katakan setelah Pemerintah memberikan bantuan untuk Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
“Tiga hari yang lalu Ibu Menteri BUMN bilang ke saya untuk memberikan bantuan ke Pesantren Buntet, saya jawab kalau untuk Buntet Pesantren boleh,” kata Jokowi saat memberikan pidato.
Bahkan Jokowi merasa kaget ketika bantuan yang diberikan cukup besar. Pemerintah total memberikan bantuan untuk Buntet Pesantren sebesar Rp6,5 miliar. Bantuan tersebut rencana akan digunakan untuk membangun Sport Hall, Sekolah dan Auditorium.
“Ternyata bantuannya besar untuk banyak pembangunan sampai saya tidak hafal apa saja. Tapi ini memang harus disiapkan agar Pesantren ini menjadi Pesantren yang besar, yang terus dan akan menjaga keutuhan NKRI,” kata Jokowi.
Sementara itu, Sesepuh Kiai Buntet Pesantren Cirebon, KH. Adib Rofiudin dalam pidatonya membuat Jokowi tersenyum. KH. Adib mengatakan bahwa Jokowi merupakan NU Tulen, pun begitu dengan Menteri yang juga hadir dalam mendampingi Jokowi.
“Banyak kiai yang bertanya, itu Presiden Jokowi NU bukan ya? Lalu saya bilang buka saja, belah hatinya, pasti ada 9 bintang di dalamnya. Mba Puan, Ibu Rini itu sudah sering ke sini, jadi ya sudah dianggap santri. Kalau Pak Lukman dan Ibu Khofifah jangan ditanya, beliau Muslimat,” ujar KH. Adib yang disambut riuh santri, sementaranya Jokowi tersenyum lebar. (Iskandar)