Citrust.id – Indriyani (37), warga Desa Sindang, Kecamatan Babadan, Kabupaten Indramayu, merasakan betul manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Setelah berkonsultasi dengan dokter di Klinik Praga Medika Indramayu, Indriyani berbagi kesan selama menggunakan manfaat Kartu JKN-KIS yang ia miliki.
“Saya dan keluarga sering pakai JKN-KIS untuk kontrol di Klinik Praga Medika ini. Alhamdulillah, dokter dan petugas di sini baik,” ujar Indriyani, Rabu (23/10).
Indriyani merupakan seorang ibu rumah tangga yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmentasi Pekerja Penerima Upah (PPU). Suaminya bekerja di salah satu BUMD di wilayah Kabupaten Indramayu. Indriyani merasa bersyukur akan adanya program yang telah hadir sejak tahun 2014 ini. Menurutnya, Program JKN-KIS sangat membantu ia dan keluarganya dalam memperoleh layanan Kesehatan.
“Bersyukur ada JKN-KIS. Sewaktu melahiran secara caesar anak pertama, saya pakai JKN-KIS. Dijamin kok sama BPJS Kesehatan asal sesuai prosedur,” katanya.
Indriyani berbagi pengalaman ketika anak pertamanya diharuskan masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Indramayu pada September 2019. Saat itu, anaknya didiagnosa sakit tifus. Beruntung, beberapa hari setelah kejadian tersebut, anak pertamanya kembali ceria dikarenakan sudah sembuh. Menurutnya, pelayanan di rumah sakit sudah sangat baik dan memuaskan sehingga anaknya segera sembuh.
Kedua orang tua Indriyani juga sering menggunakan Kartu JKN-KIS untuk melakukan rawat jalan dikarenakan sakit komplikasi, seperti diabetes dan kolesterol.
“Tidak khawatir kalau ada JKN-KIS. Inginnya sih tetap sehat aja, tapi kalau ada JKN-KIS jadi tenang,” tuturnya.
Sebagai masyarakat yang telah merasakan manfaat Program JKN-KIS, ia berharap program JKN-KIS dapat dikelola secara berkesinambungan dan dapat terus ditingkatkan lagi. Banyak masyarakat sangat terbantu tanpa perlu memikirkan biaya yang besar apabila sakit.
Ia juga berpesan kepada Peserta JKN-KIS lainnya agar dapat membayar iuran secara rutin setiap bulannya. Iuran yang dibayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan. “Terima kasih JKN-KIS,” pungkas Indriyani. (*)