JKN-KIS Bantu Pasien Gagal Ginjal Peroleh Layanan CAPD

Citrust.id – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 sangat dirasakan manfaatnya oleh berbagai pihak. Hal itu juga dirasakan Nunung Nurfauzah, (38 tahun), warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Dalam kesehariannya, ibu satu orang anak itu bekerja sebagai seorang perawat di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon. Ketika dijumpai setelah melakukan kontrol, Nunung dengan senang hati berbagi pengalamannya terkait Program JKN-KIS yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Saya jadi peserta JKN-KIS dari tahun 2015. Waktu itu didaftarkan oleh kantor saya. Saya tidak pernah pakai karena jarang sakit. Ehh, sekalinya pakai JKN-KIS untuk cuci darah” jelasnya, Senin (19/08).

Nunung merupakan seorang penderita penyakit gagal ginjal sejak tahun 2017. Sejak saat itu pula ia sering menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Awalnya, Nunung melakukan cuci darah/hemodialisa setiap beberapa kali dalam seminggu.

Pada tahun 2018, Nunung didiagnosa oleh dokter untuk menggunakan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis) (CAPD). Itu merupakan salah satu teknik terapi terhadap pasien gagal ginjal. CAPD dilakukan dengan cara memasukkan cairan dialisis ke dalam rongga perut melalui selang kateter yang sudah ditanam dalam rongga perut.

“Alhamdulillah, selama pakai JKN-KIS, saya berobat lancar. Dari 2018 saya mulai CAPD. Sebelumnya sudah dihemodialisa selama 9 Bulan. Saya tidak pernah membayangkan jadinya kalau tidak ada JKN-KIS,” ucapnya

Nunung berharap, program JKN-KIS dapat dikelola secara berkesinambungan, dikarenakan banyak sekali masyarakat yang terbantu dengan adanya program itu. Ia juga mengimbau kepada peserta lain agar rutin membayar iuran program JKN KIS setiap bulannya.

“Harapan saya, BPJS Kesehatan lebih optimal dalam mengelola Program JKN-KIS. Untuk peserta lainnya, jangan lupa membayar iuran JKN-KIS. Iuran yang dibayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan,” pungkasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *