JK Tandatangani Kontrak Pemesanan 50 Panser Badak di PT Pindad

  • Bagikan

BANDUNG (CT) – Pemerintah memesan 50 unit panser Badak buatan PT Pindad. Kontrak pemesanan ditandatangani oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat mengunjungi PT Pindad, Rabu (20/01).

JK mengatakan, Presiden Jokowi sudah berkomitmen agar sejak tahun ini, pemenuhan kebutuhan alat pertahanan mengutamakan dari produksi dalam negeri.

“Kami ingin ada kemandirian dalam bidang pertahanan,” katanya.

JK optimistis, kemandirian bidang pertahanan bisa segera diwujudkan. Soalnya saat ini produk pertahanan PT Pindad sudah sekitar 90 persen berisi komponen lokal. Hanya tinggal mesin untuk kendaraan tempur yang masih harus diimpor.

Sementara itu Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim mengatakan pesanan itu tak hanya membuat PT Pindad bersemangat mewujudkan kemandirian pertahanan. Namun juga memberikan kontribusi pendapatan lebih besar bagi negara.

Menurut Silmy pada 2015 lalu pemerintah telah menyertakan modal negara Rp 700 miliar. “Kami ingin modal itu juga memberikan pendapatan bagi negara,” ujarnya.

Selain pesanan pemerintah, kata Silmy, tahun ini pihaknya juga sudah menjajaki pasar ekspor ke Timur Tengah. Dalam waktu dekat, PT Pindad akan mengirimkan satu unit panser Anoa untuk diujicobakan di sana. Jika memuaskan, rencananya sejumlah negara Timur Tengah akan memesan produk PT Pindad senilai 300 juta dolar AS. (Hanum)

BACA JUGA:  Harga Melambung, Pedagang Daging Ayam Mogok
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *