Kuningantrust.com – Putusnya jalur nasional Cirebon-Tasik akibat tergerus air hujan menyebabkan aktivitas perekonomian masyarakat terganggu. Mengingat jalur tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian.
Diungkapkan Andri yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek, mengaku pendapatannya turun sejak peristiwa amblasnya jalur Cirebon-Tasik.
“Jalan nasional yang putus akibat longsor tentu berdampak besar bagi perekonomian masyarakat. Seperti saya misalnya yang sehari-hari jadi tukang ojek, sejak jalan tersebut amblas jadi gak bisa ngojek lagi,” ujarnya, Sabtu (18/02).
Menghadapi kondisi tersebut, Andri mengaku bingung karena akibat musibah tersebut sumber pendapatannya kini terganggu.
“Kalo bicara rugi sih jelas rugi. Ya mau kesiapa saya minta gantinya. Harapan saya sih jalannya segera diperbaiki, supaya saya dan teman-teman se-profesi saya bisa cari nafkah lagi,” ujar Andri. (Ipay)