Citrust.id – Jadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) beri kebahagiaan tersendiri bagi Supriyatin (42), Warga Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Sejak tahun 2016, secara rutin Supriyatin mendatangi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk melakukan cuci darah. Cuci darah menjadi prosedur khusus yang wajib dilakukan Supriyatin. Ginjalnya kehilangan kemampuan untuk menyaring cairan dan sisa-sisa makanan.
Untuk satu kali layanan cuci darah, umumnya pasien gagal ginjal harus menyiapkan biaya mencapai jutaan rupiah. Ia secara rutin dua kali dalam seminggu melakukan cuci darah. Dengan biaya yang tidak sedikit, kehadiran Program JKN jelas memberikan manfaat yang sangat besar bagi pasien gagal ginjal, terutama Supriyatin. Jadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) beri kebahagiaan tersendiri baginya.
“Sejak jadi peserta JKN, saya sudah banyak rasakan manfaatnya. Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini, karena saya tahu biaya untuk cuci darah itu sangat besar,” ucap Supriyatin, Senin (27/6/2022).
Supriyatin mengaku telah mencoba mendatangi berbagai fasilitas kesehatan untuk dapat mengobati sakit yang ia derita. Namun sayang, usahanya tersebut tidak berhasil. Ia pun akhirnya mendapat diagnosa mengalami gagal ginjal. Ia mengakui, selama mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut, ia merasa tidak pernah mendapat perbedaan dengan pasien lainnya.
Selain itu, program JKN menanggung seluruh biaya pengobatannya itu. Tak pernah terbayangkan dalam benak Supriyatin apabila ia tidak terdaftar sebagai peserta JKN. Berapa banyak uang yang harus ia keluarkan untuk semua pelayanan kesehatan yang telah ia dapatkan tersebut.
Supriyatin sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Program JKN. Oleh karena jmitu, ia sangat berharap Program JKN dapat terus berkembang. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang terbantu Program JKN.
“Tidak mungkin, sih, dengan biaya iuran JKN kelas 3 perbulan bisa menanggung biaya cuci darah saya. Namun, karena Program JKN ini prinsipnya gotong royong, jadi saya sangat berterima kasih kepada semua pihak. Terutama buat para peserta yang sudah rutin bayar iuran,” ujar Supriyatin. (Haris)