Ini Alasan Bunga Sedap Malam Diburu Jelang Imlek

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Menjelang perayaan Imlek, penjualan bunga sedap malam mengalami kenaikan. Itu karena bunga dipercaya sebagai lambang tekat yang berlaku baik.

“Kenaikan harga bunga karena pasokan bunga dari beberapa daerah berkurang, sehingga berdampak pada harga jual,” jelas Yulianto, penjual bunga di kawasan Kalibaru Kota Cirebon kepada CT pada Kamis (04/02).

Selain bunga sedap malam, banyak juga yang mencari bunga carnation merah dan pohon bambu hoki. Rata-rata pembeli adalah warga Tionghoa.

Untuk harga bunga, lanjut Yulianto, saat ini dibanderol Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per ikat. “Semua tergantung jenisnya,” ujarnya.

Kurang dari seminggu menjelang perayaan Imlek ini, dalam sehari, ia mengaku bisa menjual lebih dari 500 tangkai bunga. Ia sendiri memprediksi penjualan bunganya bisa naik hingga 100 persen menjelang Imlek ini.

Riani, seorang warga keturunan Tionghoa mengaku, bunga sedap malam harus disediakan saat melakukan sembahyang. Bukan hanya bunga sedap malam, aneka kebutuhan perayaan tahun yang lainnya pun sangat dibutuhkan, terutama bandeng ukuran jumbo.

“Berbagai sarana sembahyang seperti bunga sedap malam, ikan bandeng jumbo, daging ayam kampung, rebung, harus disediakan. Karena hal ini sudah aturan sejak dulu,” ujarnya. (Wilda)

BACA JUGA:  Teaser Film 'Beauty and the Beast' Berhasil Pecahkan Rekor Kalahkan 'Star Wars'
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *