Indonesia Harus Miliki Tenaga Kerja Berkualitas Sambut MEA

CIREBON (CT) – Semakin dekatnya memasuki era MEA, bakal ditandai masuknya tenaga kerja antar negara, menyebabkan persaingan akan kualitas dan kompetensi sangat dibutuhkan bagi SDM Indonesia. Kualitas sumberdaya manusia, merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa.

Para tenaga kerja dari sejumlah negara setelah adanya kebijakan MEA dituntut memiliki kompetensi kerja yang lebih tinggi, tentunya akan memiliki kesempatan lebih luas untuk mendapatkan keuntungan ekonomi saat MEA nanti.

Menurut psikolog di Cirebon, Dra Hj Fifi Alfiah Indonesia harus berusaha dengan sunguh-sunguh untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara di Asia. Seperti meningkatkan kualitas SDM, katanya harus diarahkan pada penguasaan iptek, bahasa asing, kemampuan interpersonal dan intrapersonal, hardskil, softskil dan kemampuan leadership.

“Ini untuk menopang kegiatan ekonomi, agar lebih kompetitif,” ungkapnya kepada CT, Rabu (06/01).

Pemenuhan SDM yang berkualitas dan unggul, lanjutnya alasannya akan berpengaruh terhadap struktur industri di masa depan. Apabila sasaran di atas bisa dipenuhi, kata Fifi akan semakin kuat bagi basis industri yang sedang dibangun dan dikembangkan di Indonesia.

“Pada gilirannya, kemahiran yang dimiliki akan mendorong transformasi struktur ekonomi secara lebih cepat,” tandasnya.

Fifi menambahkan, untuk masyarakat di cirebon tidak ada kata terlambat untuk belajar, hal ini diupayakan untuk menghindari tingkat kestresan di kalangan remaja, karena munculnya persaingan kerja yang sangat ketat. (Johan)

BACA JUGA:  Para Diplomat Kemenlu Menjadi Santri 5 Hari di Pondok Gontor

Komentar