Hari Lahir Soekarno, Selly Andriany Gantina Sedekah Kurban di Cirebon

  • Bagikan
Hari Lahir Soekarno, Selly Andriany Gantina Sedekah Kurban di Cirebon
Salah satu warga menerima daging kurban. (Ist.)

Citrust.id – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menyelimuti suasana di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari lahir Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Peringatan tersebut ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Sedekah Kurban di dua kecamatan, yakni Tengahtani dan Suranenggala. Kegiatan ini menyasar masyarakat umum, khususnya warga yang kurang mampu.

Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Selly Andriany Gantina, menjadi penggagas kegiatan sosial ini sebagai wujud nyata pengabdian terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong yang diwariskan Bung Karno.

“Bulan Bung Karno bukan sekadar momen mengenang sejarah, tetapi menjadi ajang untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Sedekah Kurban ini kami niatkan sebagai bagian dari warisan nilai-nilai Bung Karno, yang selalu berpihak kepada rakyat kecil,” ujar Selly.

Proses pemotongan hingga distribusi daging qurban dilakukan secara terorganisasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari relawan muda hingga tokoh setempat. Daging qurban dibagikan langsung kepada warga tanpa membedakan latar belakang.

“Kami merasa sangat terbantu, apalagi saat ini harga daging belum stabil. Terima kasih kepada Ibu Selly dan seluruh tim. Ini bentuk perhatian nyata,” ucap Sumarni (47), warga Kecamatan Suranenggala yang menerima bantuan daging qurban.

Distribusi dimulai sejak pagi di sejumlah titik strategis, guna menjamin pemerataan serta ketertiban pembagian kepada masyarakat penerima manfaat.

Selly menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan Bulan Bung Karno—bulan yang memperingati tiga peristiwa penting dalam sejarah bangsa, yaitu hari lahir Bung Karno (6 Juni 1901), pidato lahirnya Pancasila (1 Juni 1945), dan wafatnya Bung Karno (21 Juni 1970).

BACA JUGA:  Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Selly Ungkap Program Prioritasnya

Menurutnya, kegiatan sosial seperti Sedekah Kurban tidak hanya merupakan kegiatan seremonial tahunan, melainkan perwujudan konkret dari nilai-nilai yang ditanamkan Bung Karno, seperti nasionalisme, keadilan sosial, dan kepedulian terhadap wong cilik.

“Bung Karno selalu bicara soal marhaen, soal rakyat kecil. Maka kami ingin nilai-nilai itu terus hidup, bukan hanya lewat pidato tapi lewat aksi konkret seperti ini. Kita gotong royong, kita bantu sesama,” tegas Selly.

Ia juga menyoroti pentingnya pelibatan generasi muda dalam kegiatan sosial. Dalam pelaksanaan Sedekah Kurban ini, berbagai kalangan pemuda, mahasiswa, karang taruna, hingga pengurus masjid turut ambil bagian sejak pagi hingga sore hari.

“Keterlibatan generasi muda ini dinilai penting sebagai bentuk pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini,” ujar Selly.

Ia menambahkan, kegiatan kurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah semata, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan persatuan antarwarga.

“Kami berharap semangat gotong royong ini bisa menular ke kegiatan-kegiatan lain. Ini teladan baik, apalagi dilakukan dalam semangat Bulan Bung Karno,” katanya.

Selly menutup pernyataannya dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan, tidak hanya terbatas pada momentum Iduladha, tetapi juga pada berbagai kesempatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa memberi manfaat, menjadi pengingat bahwa Indonesia dibangun bukan hanya oleh ide-ide besar, tetapi juga oleh hati dan kepedulian terhadap sesama. Semangat Bung Karno akan terus hidup bersama rakyat,” pungkasnya. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *