CIREBON (CT) – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, Solar NPSO dan Pertalite kembali turun. Rata-rata penurunan harga BBM tersebut berkisar antara Rp 200 hingga Rp 300 per liter.
Sales Executive Retail XV Pertamina Cirebon, Hendra Saputra, saat dihubungi CT, Selasa (17/05), menjelaskan, untuk wilayah Ciayumajakuning, harga Pertamax turun dari semula Rp 7.550 per liter menjadi Rp 7.350 per liter. Pertamax Plus menjadi Rp 8.250 per liter dari sebelumnya Rp 8450 per liter.
Pertalite yang semula seharga Rp 7.100 per liter kini menjadi Rp 6.900 per liter. Pertamina Dex menjadi Rp 8.100 per liter dari Rp 8.400 per liternya. Sedangkan Solar NPSO dari Rp 6.950 per liter kini menjadi Rp 6.650 per liter.
Hendra mengungkapkan, perubahan harga BBM merupakan hal yang sensitif serta menjadi perhatian tersendiri bagi PT Pertamina (Persero). Jika ada penyesuaian harga, biasanya terjadi pada awal dan pertengahan bulan. Harga minyak mentah dunia juga bisa berpengaruh pada penyesuaian harga tersebut.
“Untuk harga terbaru BBM yang mengalami penurunan ini berlaku sejak Minggu (15/05),” katanya
Dikatakan Hendra, penurunan harga BBM ini diperkirakan akan meningkatkan konsumsi BBM masyarakat. Ia menjamin suplai bahan bakar untuk wilayah Ciayumajakuning aman karena ketersediaan stok di Balongan yang mencukupi.
Saat ini, lanjut Hendra konsumsi BBM di masyarakat masih didominasi premium dengan pengusaan konsumsi hingga 70 persen diantara bahan bakar gasoline, disusul berikutnya pertamax.
Walau begitu, lanjutnya, penggunaan pertalite di masyarakat makin meningkat drastis, selisih harga perliternya dibanding premium pun makin tipis atau cuma selisih Rp 350 saja per liternya. (Haris)
Komentar