Indramayutrust.com – Sejumlah petani, gabungan kelompok tani, kelompok tani dan pembudidaya ikan hadiri kegiatan reses anggota DPR RI Komisi IV Ono Surono ST di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (01/11).
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri Kepala Desa Karanganyar, Toto Warnoto, yang mengapresiasi atas kehadiran anggota DPR RI Komisi IV Ono Surono ST yang telah menggelar reses di desa Karanganyar.
“Saya sebagai kepala desa atau kuwu sekaligus mewakili masyarakat desa Karanganyar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran mas Ono di desa kami, yang mau panas-panasan, meskipun diskusi dan pertemuan dengan masyarakat lokasinya di lahan pertamina yang cukup panas,” katanya.
Toto mengungkapkan, kemampuan APBDes yang sangat minim, sehingga masih belum maksimal untuk digunakan pada program-program pertanian. Atas kondisi tersebut, lanjut Toto, pemerintah desa dan kelompok tani harus bisa jemput bola mencari program agar bisa terealisasi di sektor pertanian dan perikanan.
“Mau dari dinas kabupaten, provinsi maupun pusat, untuk menyampaikan aspirasi program bantuan untuk masyarakat di bidang pertanian ataupun perikanan,” jelasnya.
Sementara, Caswita, petani asal Desa Temiyang Kecamatan Kroya mengungkapkan, dirinya yang merupakan petani organik, mengaku kesulitan dalam distribusi penjualan padi organik. Kondisi itu, lanjut Caswita, terkendala akibat sejumlah pihak (tengkulak, red) tidak percaya jika padinya tersebut adalah hasil organik.
“Susah jual padi organik, gak ada yang percaya, harus ke Skopindo dan harus ada surat keterangan organik, ya gimana lagi, kalau kesana (Skopindo,red) gak ada biayanya,” keluhnya
Menurutnya, pupuk organik yang dibeli dari seseorang, tidak bisa untuk menjualkanya ke distributor padi organik. Caswita terpaksa menjual padi hasil organik pada tengkulak dengan harga yang sama dengan padi kimia.
“Kalau untuk hasil produksi, gak ada bedanya antara organik dan kimia, ya hampir sama, hanya saja padi organik kan bebas bahan kimia, tapi harga jualnya sama,” terangnya
Pihaknya berharap, ada distributor atau komunitas maupun tengkulak yang menerima dan membeli padi hasil organik dengan harga beli yang berbeda dengan padi hasil kimia.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ono Surono menyampaikan, dirinya yang saat ini duduk di DPR RI komisi IV yang dalam hal ini membidangi masalah-masalah pertanian dan perikanan, tentunya akan langsung disampaikan pada Pemerintah pusat terkait kondisi di daerah, atas aspirasi masyarakat tersebut.
“Di Indramayu dan Cirebon, ada RAOS atau Rumah Aspirasi Ono Surono, disitu (RAOS, red) masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan mengajukan program bantuan di sektor pertanian dan perikanan, serta peternakan,” pungkasnya. (Didi)
Komentar