Fakultas Ekonomi Unswagati Berpartisipasi Aktif dalam Pengelolaan Dana Desa

Cirebontrust.com – Desa harus didorong sebagai subjek pembangunan. Dengan potensi pendapatan yang ada, desa juga harus bisa memberikan kesejahteraan bagi warganya.

Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar, saat menjadi keynote speaker pada acara Workshop Pengelolaan Keuangan Dana Desa sebagai Strategi Penguatan Inovasi dan Keunggulan Desa, di Hotel Zamrud, Selasa (11/09).

Pada acara yang digagas Fakultas Ekonomi Unswagati itu, Dedi menjelaskan, Jawa Barat memiliki 5312 desa atau sebanyak 70 persen dari jumlah desa yang ada di Indonesia.

Pemerintah desa dituntut untuk mengelola keuangan desa dengan benar, transparan akuntabel sehingga memberian nilai tambah bagi desa.

“Desa harus mampu memberikan dampak yang positif,” tegasnya.

Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi Unswagati, Prof. DR. Hj. Ida Rosnidah, SE, MM, Ak.CA, mengatakan, melalui workshop tersebut, Fakultas Ekonomi Unswagati ingin berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel.

Profesor Ida mengungkapkan, sejak tahun 2014, desa mendapatkan dana desa yang jumlahnya makin meningkat. Namun, hingga saat ini masih sering ditemukan penyalahgunaan dana desa.

Untuk itu, kata Profesor Ida, Fakultas Ekonomi Unswagati siap menjadi pendamping bagi kades dan aparat desa dalam pengelolaan keuangan dana desa.

“Agar tidak terjadi penyimpangan, dibutuhkan pemahaman cara mengelola dana desa sesuai Permendagri 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Desa yang transparan, akuntabel, dan bertanggungjawab,” pungkasnya. (Haris)

BACA JUGA:  Laskar Agung Macan Ali Rayakan Milad ke-6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *