Citrust.id – Peneliti Sajogyo Institute, Roy Murtadho, mengatakan, energi terbarukan bisa menjadi solusi masalah pencemaran alam dari dampak batu bara.
Dikatakan Roy, batu bara dari proses penambangannya saja sudah kotor dan itu merusak. Sesuatu yang kotor hasil yang dihasilkan juga akan kotor.
“Kenapa kita tidak bertransformasi dari energi kotor menjadi energi bersih. Seperti memanfaatkan energi matahari, angin, air, dan lain-lain,” ungkapnya di Ponpes Attarbiyatul Wathoniyah, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Senin (28/1/2019).
Dijelaskan Roy, dalam konteks energi semua sumber alam memiliki potensi yang sama. Pihaknya akan membuat eksperimen panel surya atau panel solar di hari besok sebagai bahan percobaan.
“Sebenarnya perangkatnya sudah ada. Pertanyaannya, pemerintah mau atau tidak? Kalau panel surya diciptakan secara massal itu murah,” terang dia.
Roy sudah mengajukan energi terbarukan kepada pemerintah. Hanya saja, dirinya menilai pemerintah dan pemangku kebijakan belum berani membuat gebrakkan karena tersandera oleh kepentingan investasi besar khususnya di batu bara.
“Kami ingin mendorong pemerintah untuk membuat regulasi. Berkomitmen untuk beralih dari energi kotor menjadi energi bersih,” pungkasnya. /dhika