Empat Desa di Wilayah Aceh Timur Urus KTP Butuh Waktu Lama

Citrust.id – Membikin Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebenarnya sangat mudah, akan tetapi ini berbeda dengan keadaan di empat desa yang masuk dalam wilayah Aceh Timur. Karena mereka ketika ingin mengurus KTP harus melalui perjalanan jauh dengan menggunakan boat dan harus mengocek uang yang sangat mahal untuk sampai ke Aceh Timur.

Adapun wilayah Emapat desa tersebut adalah Melidi, Tampur Bur, Tampur paloh dan HTI di wilayah Kecamatan Simpang Jernih berjumlah 1.600 jiwa, ketika mereka harus mengurus KTP tersebut harus melewati dua Kabupaten yaitu Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang dengan menyusuri sungai Tamiang. Perjalanannya tersebut ke Diskucapil berjam-jam dan terkadang harus sampi menginap. “Saya ketika harus mengurus KTP ke Diskucapil Aceh Timur harus mengeluarkan ratusan ribu rupiah, uang tersebut untuk mengurus KTP atau KK ke Kabupaten saja kami membutuhkan 300 ribu belum biaya boat dari 50 ribu hingga 60 ribu dan juga harus menginap di Aceh Tamiang dua hari,” ujar salah satu tokoh masyarakat malidi, Ajisah (04/04/2018) diwartakan detik.

Lanjutnya lagi, memang sebenarnya bisa dilakukan untuk mengurus administrasi melalui kepala desa akan tetapi penyelesainnya butuh waktu tiga bulan. Andaikan saja jalur darat dibuat Jalur Desa Malidi ke kabupaten tamiang disa dilakukan dan dapat ditempuh sekitar dua jam. Akan tetapi sampai dengan sekarang belum ada upaya pemerintah setempat untuk membuat jalur tersebut. /sw

BACA JUGA:  Mau Tidur Nyenyak? Ikut Tax Amnesty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *