Citrust.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina memfasilitasi penyerahan bantuan Kementerian Agama (Kemenag) RI berupa Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) untuk Cirebon dan Indramayu, Rabu (16/9) pagi di gedung Korpri Kota Cirebon.
Selly mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah membantu lembaga pendidikan di bawah kewenangan Kemenag RI yang terdampak Covid-19. “Bantuan ini memang belum semuanya dapat, namun mudah-mudahan bertahap,” ujarnya.
Perihal nominal yang diberikan beragam, yakni untuk MDT dan TPQ sebesar Rp10 juta. Sedangkan pesantren tergantung jumlah santri. Paling besar senilai Rp50 juta.
Mantan wakil bupati Cirebon tersebut juga menegaskan, bahwa terhadap bantuan ini tidak boleh terjadi pemotongan. Baik dari pihak Kemenag kabupaten/kota maupun oknum tertentu.
“Menteri agama RI sudah menegaskan dalam rapat dengar pendapat, bantuan ini tidak ada potongan. Jika terjadi, pihak penerima boleh melayangkan aduan atau laporan,” tegasnya.
Selly juga mengakui, dirinya mendapatkan beberapa laporan terkait dugaan pemotongan oleh oknum tertentu dalam penyaluran BOP di Dapil VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu.
“Kemenag RI memang sudah gerak cepat menurunkan tim Saber Pungli ke setiap daerah. Hal itu berdasarkan laporan penerima dan akan ditindak,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Nandang Sukenda yang merupakan kepala MDT di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon mengakui, uang bantuan sudah masuk rekening dan tidak ada potongan.
“Benar apa yang disampaikan oleh Anggota DPR RI, Bu Selly. Karena di rekening masih utuh tidak ada potongan. Uang ini akan digunakan untuk operasional madrasah,” katanya. (Aming)