DPUTR Kota Cirebon Soroti Tanggul Sungai yang Rusak

Citrust.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon tahun ini menyiapkan sejumlah program pembangunan di Bidang Sumber Daya Air. Misalnya saja perbaikan tanggul sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon, Syaroni, ATD, MT, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Agung Kemal, ST, MM, memaparkan, dikarenakan awal tahun ini masih musim hujan, pihaknya menyisir sungai-sungai di Kota Cirebon yang belum memiliki tanggul atau tanggul yang rusak akibat debit air tinggi.

“Tanggul berperan penting untuk meminimalisasi luapan air dan mencegah banjir. Kawasan Argasunya dan Kalijaga, misalnya. Di sana masih ada sungai yang belum bertanggul. Di kawasan itu juga kami lakukan normalisasi sungai,” ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kota Cirebon, Agung Kemal, ST, MM. (Foto: Haris/Citrust.id)

Agung menuturkan, saat ini, program di Seksi Pengelolaan Sumber Daya Air belum dilaksanakan karena masih dalam tahap kegiatan perencanaan. Pembangunan fisiknya dilakukan setelah lebaran atau sekitar bulan Mei. Antara lain pembuatan tanggul sungai baru atau perbaikan tanggul sungai. Hal itu berdasarkan surat aduan masyarakat yang diinput dalam RKPD.

“Kami menerima banyak aduan dari masyarakat. Mereka minta dilakukan normalisasi sungai, pembangunan tanggul sungai maupun perbaikan tanggul yang sudah tidak layak,” ungkapnya.

Agung melanjutkan, mengantisipasi dampak peralihan dari musim hujan ke kemarau, pihaknya telah melakukan survei lokasi yang akan dibuat sumber mata air baru. Utamanya di kawasan Argasunya. Selain itu, dilakukan perbaikan sumber mata air yang rusak. Jika musim kemarau tiba, diharapkan warga bisa memanfaatkan air bersih dari sumber mata air itu.

Terkait sanitasi, DPUTR akan melakukan pemeliharaan Sambungan Rumah (SR) yang terhubung dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Bidang Sumber Daya Air akan berkoordinasi dengan UPT Pengelolaan Air Limbah untuk melakukan pekerjaan tersebut.

BACA JUGA:  Hukum dan Politik Caleg 2019

“Kami akan menyisir sambungan rumah yang mampat jadi tersumbat maupun mengusulkan pembuatan sambungan rumah baru. Kegiatan sanitasi tahun ini banyak di tahap perencanaan. Dengan demikian, tahun depan bisa dilakukan pembangunan fisiknya,” ucapnya.

Agung menambahkan, bersama Dinas Kesehatan, DPUTR melaksanakan program Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Melalui program tersebut, lokasi yang warganya masih membuang air besar sembarangan didata. Saat ini, masih ada warga Kota Cirebon yang tidak punya septictank.

“Mereka membuang atau menyalurkan limbah BAB tidak ke septictank Untuk itu, kami berupaya menganggarkan pembuatan septictank individual bagi warga yang membutuhkan,” tandasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *