Cirebontrust.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cirebon menggelar pelayanan KB metode operasi (KB MO) terpusat.
Bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat serta Rumah Sakit Dr. Salamun Bandung, KB MO ini digelar di Puskesmas Plumbon, Selasa (07/03), Tim medis sendiri dipimpin Dr. Alex Candra.
Menurutnya, digelarnya KB MO ini untuk memudahkan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam pelayanan KB MO.
” KB MO cukup diminati Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Sementara, Kasie Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi HuseinFauzan mengatakan, pelayanan MO terpusat ini meliputi alat kontrasepsi Metode Operasi Pria atau vasektomi dan Metode Operasi Wanita atau tubektomi
“Peran petugas lini lapangan yang didukung oleh unsur kecamatan dan desa telah melakukan upaya dengan cara melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) serta konseling kepada sasaran dengan melakukan kunjungan ke rumah, sehingga jumlah peserta pada hari ini (kemarin) cukup banyak,” kata Husein.
Fauzan menambahkan, Vasektomi merupakan kontrasepsi untuk kaum pria melalui operasi kecil serta ada beberapa persyaratan mengikuti MOP.
“Pesrta harus secara sukarela dan mengetahui alat kontrasepsi yang akan dikenakan, dalam kondisi sehat, mendapat persetujuan istri, umur calon tidak kurang dari 30 tahun, pasangan suami-istri telah mempunyai anak minimal dua orang, dan anak paling kecil harus sudah berumur di atas dua tahun, serta pasangan suami istri yang harmonis,” katanya.
Sementara, Tubektomi sel telurnya diikat dengan tubal ring dengan menggunakan alat laparoscopy agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
“Tubektomi bersifat permanen. Walaupun bisa disambungkan kembali (rekanalisasi), namun biayanya relatif mahal. Oleh karena itu, perlu pertimbangan yang cukup matang,” ucapnya.
Fauzanjuga mengungkapkan, dalam pelayanan terpusat tersebut, dari 191 orang total peserta terdiri dari lima peserta KB MOP, sedangkan MOW dilayani 186 orang. Hingga saat ini, peserta KB aktif di Kabupaten Cirebon terdapat 336.187orang dari PUS 459.482 orang atau 73,17 %.
“Artinya dari 100 PUS, 73 diantaranya sudah mengikuti Program KB atau mengenakan alat kontrasepsi. Dari Jumlah itu, peserta KB aktif MO sebesar 16.135 peserta, terdiri dari 14.296 MOW dan 1.839 MOP atau 4,79 %dari total peserta KB aktif,” katanya. (Iskandar)