Citrust.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon menilai program bank sampah terbukti efektif dalam mengurangi volume sampah harian di wilayah tersebut. Hingga kini, tercatat sebanyak 32 titik bank sampah tersebar di seluruh Kota Cirebon dan mampu menekan produksi sampah hingga 20 ton setiap hari.
“Ini angka yang cukup signifikan untuk menekan volume sampah di Kota Cirebon,” ujar Kepala DLH Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, Senin (16/6/2025).
Yuni menjelaskan, produksi sampah di Kota Cirebon setiap harinya berkisar antara 150 hingga 250 ton. Lonjakan volume sampah biasanya terjadi pada akhir pekan atau masa libur panjang.
“Banyak yang datang untuk menginap dan berwisata di Kota Cirebon, sehingga volume sampah meningkat,” katanya.
Menurut Yuni, keberadaan bank sampah menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan sampah rumah tangga. Selain mendorong pemilahan antara sampah organik dan anorganik, bank sampah juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan penggerak ekonomi sirkular.
“Bank sampah bukan sekadar tempat membuang sampah terpilah, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan program tersebut, DLH Kota Cirebon melakukan pendampingan rutin, pelatihan bagi pengelola bank sampah, serta menjalin kemitraan dengan pelaku usaha daur ulang. DLH juga menggandeng komunitas lokal, sekolah, serta kelompok ibu rumah tangga agar aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.
“Kami akan terus berupaya mengurangi volume sampah di Kota Cirebon. Salah satu langkahnya melalui program bank sampah,” tutur Yuni. (Haris)













